Sabtu, 10 Oktober 2020

Terbiasa kurang peka

Sedari kecil, hal hal sepele seperti setelah memakai barang tidak dikembalikan lagi ke tempatnya atau hal-hal yang dianggap kurang penting lainnya. Ia bersikeras, toh tak masalah dimanapun letaknya, padahal bukan sekali dua kali kakinya tersandung karna sembarangan meletakkan barang, hal hal sepele ini terus disepelekan, menjadi kebiasaan dalam kehidupan, memang tidak terlalu berpengaruh saat ia sendiri.

Lalu ia semakin dewasa, akhirnya keadaan mengharuskan ia tinggal diasrama dengan 3 anggota didalamnya, disini sangat diuji ia karna kebiasaannya selama ini, ia meletakkan barang barangnya sembarangan, tak terlalu masalah memang saat ia sendiri, tapi suatu waktu bukan ia yang tersandung, melainkan temannya, sehingga sering sekali ia diperingatkan teman-temannya, namun ia abaikan.


Photo by-Pixabay

Manusia adalah makhluk social dan sekaligus bersikap kompleks. Lingkungan adalah lingkup yang paling membentuk sikap, hingga sikap ini menjadi kebiasaan, dan untuk berubah dari kebiasaan yang telah mendarah daging tidaklah mudah, maka dari itu sedari dini tanamkan kebiasaan kebiasaan baik bahkan untuk hal hal baik yang sering diabaikan.

Kadangkala kita tidak ingin menjadi egois, namun seringnya tak sengaja melakukannya karena kita kurang peka oleh kebiasaan yang sebenarnya merugikan orang lain, sesederhana membuat orang lain kurang nyaman.

Semoga menjadi pengingat bagi diri sendiri dan yang membaca tulisan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar